GROBOGAN, iNews.id – Kericuhan mewarnai pembagian kupon daging kurban di depan pintu gerbang Masjid Jabbalul Khoir Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Minggu (10/7/2022). Warga berdesakan dan saling serobot berebut mendapatkan tempat pembagian kupon.
Aksi saling serobot warga mengakibatkan beberapa warga jatuh tertindih. Petugas kepolisian dan Satpol PP langsung mengurai kerumunan warga.
Antusiasme ratusan warga yang mengantre hingga membeludak sudah tampak sejak pagi sebelum salat Idul Adha dimulai. Petugas kepolisian pun harus melakukan penjagaan ketat agar warga tidak saling serobot masuk ke halaman Masjid Jabbalul Khoir.
Namun seusai jemaah salat Idul Adha meninggalkan masjid, warga langsung berlari dan saling berdesakan untuk mendapatkan tempat duduk di halaman masjid.
Mereka saling dorong hingga beberapa warga yang berada di tengah kerumunan terjatuh dan tertindih warga dari belakang. Polisi, Satpol PP dan panitia masjid langsung menarik dan menyelamatkan beberapa warga yang sempat terjatuh dan terjepit di tengah kerumunan.
Meski sudah terjatuh dan terjepit, namun warga masih tetap semangat untuk mendapatkan bagian kupon hewan kurban.
Petugas kemudian mengurai kerumunan dengan menutup pintu gerbang masjid sehingga warga harus tertib mengantre satu persatu untuk masuk ke halaman masjid.
Setelah suasana terkendali panitia kurban Masjid Jabbalul Khoir mengatur untuk duduk sambil berjajar untuk menerima kupon kurban satu per satu.
“Saya senang bisa kembali menikmati daging kurban karena sejak pandemi tidak bisa menikmati daging kurban dari masjid karena larangan adanya kerumunan,” kata Kusni, warga Grobogan.
Ketua pengurus Masjid Jabbalul Khoir Purwodadi Arifin mengatakan antusiasme warga untuk mendapatkan daging kurban di Masjid Jabbalul Khoir tahun ini membludak. Banyak warga yang tidak kebagian kupon karena keterbatasan jumlah kupon yang disediakan panitia.
“Untuk saat ini jumlah kupon yang disediakan panitia sebanyak tujuh ratus kupon. sementara diperkirakan jumlah warga yang mengantre mencapai lebih dari tujuh ratus orang,” kata Arifin.
“Warga yang mengantre mayoritas berasal dari luar Purwodadi. Namun panitia tetap menerima mereka yang berhak untuk mendapatkan daging kurban,” katanya.
Dia mengatakan, Idul Adha tahun ini panitia menyembelih hewan kurban sejumlah tujuh ekor sapi dan empat belas ekor kambing. Keseluruhan daging kurban akan di bagikan ke warga yang sudah menerima kupon daging kurban.
“Bagi warga yang tidak kebagian daging kurban akan diberikan jika seluruh warga yang menerima kupon selesai kebagian daging kurban dan jumlah daging kurban masih tersisa,” ujarnya.
Pihaknya mengimbau warga yang hendak mendapatkan daging dan belum mengikuti vaksin untuk melaksanakan vaksin terlebih dahulu di tempat yang sudah disediakan oleh panitia. Sehingga beberapa warga yang belum vaksin kemudian mendaftarkan diri untuk vaksin.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait