SEMARANG, iNews.id – Pembatik di Semarang memanfaatkan beragam tanaman di sekitarnya sebagai bahan pewarna alami untuk kain. Selain memunculkan warna-warna cantik, pewarna alami juga ramah lingkungan dan tidak membahayakan kesehatan kulit.
Tanaman yang dimanfaatkan antara lain pohon ketapang yang selama ini menjadi peneduh di lingkungan rumah. Daun ketapang bisa dimanfaatkan sebagai bahan pewarna alami kain batik.
Caranya cukup mudah, yakni petik daun-daun ketapang dan lepaskan dari rantingnya. Lalu rebus menggunakan air tanpa campuran apa pun. Komposisinya untuk satu kilogram daun dan 10 liter air.
Rebusan hingga air menyusut menjadi 5 liter. Untuk itu, besarnya api dan lama perebusan sangat menentukan poses perebusan.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait