Ilustrasi penyaluran elpiji 3 kilogram di Jawa Tengah. Foto: Ist.

SUKOHARJO, iNews.id - Penerapan distribusi gas elpiji 3 kilogram dengan menyertakan fotokopy KTP di Kabupaten Sukoharjo berjalan lancar. Masyarakat tidak menyampaikan protes dan pasokan gas bersubsidi aman sampai tiga bulan ke depan.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menangah dan Perdagangan (Diskopumdag) Sukoharjo, Iwan Setiyono mengatakan, kebijakan distribusi gas melon dengan menggunakan KTP pelanggan diterapkan di seluruh Indonesia. 

“Sukoharjo menjadi salah satu daerah yang telah menerapkan kebijakan dari Pertamina sejak beberapa waktu lalu,” kata Iwan Setiyono, Senin (29/5/2023).

Awalnya, Pertamina menyerahkan tahap sosialisasi ke pangkalan gas pada pelanggan secara terbatas dan bertahap. Hingga saat ini, rata-rata pangkalan telah memiliki data pengguna gas melon yang mereka layani.

"Saat kebijakan diterapkan secara menyeluruh, pangkalan hanya perlu memperbanyak KTP pengguna yang sebelumnya telah terdata. Jadi memang tidak terjadi gejolak," kata Iwan, Senin (29/5/2023)

Menurutnya, sampai saat ini dinas tidak menerima protes keberatan dari pelanggan. Demikian halnya laporan kelangkaan juga nihil.

Pertamina dan pemerintah daerah menjamin ketersediaan gas elpiji 3 kilogram aman hingga tiga bulan ke depan. Estimasi kebutuhan, termasuk menghitung potensi lonjakan pemakaian dalam menghadap Idul Adha.

Dikatakannya, penerapan kebijakan distribusi gas bersubsidi wajib melampirkan fotocopy KTP, bertujuan mengantisipasi kuota daerah merembes keluar kabupaten. Berkurangnya barang karena beredar di luar daerah akan berdampak pada kelangkaan serta mahalnya komoditas.

Untuk itu, pengawasan atau monitoring bersama tim terkait secara rutin turun langsung, membidik daerah daerah perbatasan yang biasa menjadi celah rembesan kuota keluar daerah.

Pihaknya juga menyertakan masyarakat dalam pengawasan. Masing-masing daerah memiliki ciri khas tabung berupa warga tutup segel. Sedangkan untuk Sukoharjo, tutup segel gas berwarna putih.


Editor : Ary Wahyu Wibowo

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network