Para narasumber saat berbicara dalam Prime Topic dan Dialog Parlemen bertajuk Stabilisasi Sembako. (IST)

Selain itu, tutur Marnyuni, untuk mengatasi fenomena kenaikan harga bahan pokok tersebut, sektor produksi barang kebutuhan masyarakat perlu diperkuat. Perlu peningkatan jumlah produksi barang-barang kebutuhan masyarakat pada saat terjadinya peningkatan konsumsi.

Sementara itu, M Santoso Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Jateng M Santoso mengatakan, ada beberapa penyebab kelangkaan sembako yang terjadi setiap Ramadan. Selain meningkatnya kebutuhan juga terpengaruh oleh iklim dan pengaruh kenaikan harga komoditas di pasar dunia.

“Namun, masyarakat tidak perlu khawatir, karena pemerintah pasti memberikan solusi karena tiap tahun ada komoditas yang fluktualisasinya tinggi. Bahkan kenaikan minyak goreng terjadi akibat dipengaruhi kenaikan harga minyak di pasar dunia,” kata Santoso.

Menurutnya, Kapolri sudah turun langsung ke lapangan memantau distribusi minyak goreng. Disperindag Jateng juga berkerja sama dengan satgas pangan terus bergelontar minyak goreng, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, sekaligus untuk menekan gejolak harga.

Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNS Mulyanto juga menyarankan aparat penegak hukum agar tegas siapa pun yang melanggar dengan melakukan penimbunan minyak goreng atau komoditas kebutuhan pokok lainnya harusnya diberi sanksi tegas.

“Selain itu, pemerintah harus memastikan untuk menjamin pendistribusian pasokan aman dan lancar serta protokol manajemen konvensi pasar. Ini gambaran pemerintah campur tangan sesuai  porsinya,” ujarnya.

Dia menyebut ada dua pihak yang berperan penting yaitu peran masyarakat dari sisi permintaan dan peran pemerintah dari sisi penawaran. 

“Pemerintah harus mampu memastikan kecukupan kebutuhan ketika Ramadhan melalui regulasi-regulasi yang diperlukan untuk meningkatkan angka penawaran, sehingga angka permintaan tidak melebihi angka penawaran,” katanya.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network