Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, di Solo banyak sekali legenda-legenda di bidang musik, seperti Waldjinah, Gesang dan lainnya.
“Saya ingin anak-anak muda juga mengikuti, untuk itu kita butuh space kreatif hub khusus untuk teman-teman musisi muda,” kata Gibran.
Setelah Lokananta selesai direvitalisasi, anak-anak muda diharapkan bisa lebih aktif. Gibran dan Erick Thohir juga berharap banyak band-band yang bermunculan ke level nasional bahkan mendunia.
Direktur Utama PPA, Yadi Jaya Ruchandi mengatakan, Lokananta adalah titik nol industri musik Indonesia. Ke depan diharaplan menjadi sentra kreativitas dan niaga (creative dan commercial hub) bagi para musisi, seniman, serta UMKM.
“Sekaligus menjadi destinasi wisata edukatif bagi masyarakat,” kata Yadi Jaya Ruchandi.
Melalui revitalisasi, keberadaan Lokananta diharapkan dapat memberikan dampak sosial, pertumbuhan ekonomi, dan pelestarian budaya Indonesia. PPA sebagai bagian dari holding BUMN Danareksa, mendapatkan amanat dari Menteri BUMN untuk merevitalisasi dan mengembangkan Lokananta yang merupakan aset milik Perum PNRI.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait