Perwakilan Dutch Water Authority Balanda Peter Hollanges mengatakan bahwa tujuan kedatangan tim ke Kota Pekalongan adalah membangun kerja sama dalam jangka waktu cukup lama dalam persoalan pengelolaan air dengan Pemkot/Kabupaten Pekalongan.
"Kami ingin berbagi ilmu dan membantu pemerintah daerah setempat dalam pengelolaan air yang berkelanjutan," kata Peter Hollanges.
Ia mengatakan dengan berbagi pengalaman teknis, sikap, kompetensi atau kemampuan yang dimiliki Dutch Water Authority dapat mengubah cara pikir masyarakat Indonesia, khususnya di Pekalongan untuk menyelesaikan isu atau permasalahan dengan pendekatan seluruh komponen masyarakat.
Adapun kerja sama Blue Deal ini, kata dia, akan berlangsung mulai 3 Juni 2022 hingga sampai 2023 secara kontinyu.
"Kami berharap semua komponen masyarakat bisa terlibat agar bisa berjalan dengan baik. Pemerintah Kota dan Kabupaten Pekalongan berkeinginan menyelidiki isu dalam pengelolaan air baik dari sisi pembangunan dan perawatan tanggul, serta penanganan isu banjir dan robnya," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait