Pemudik lainnya, dari Tangerang, Ocit (35) rela mudik pada siang hari. Hal itu ia lakukan karena khawatir akan mendapatkan nasib yang sama dengan rekannya yang terlebih dahulu melakukan perjalanan ke Sumatera via Pelabuhan Merak-Bakauheni.
Menurut penuturan temannya, terdapat antrean panjang saat hendak menaiki kapal. Ia menyebutkan, temannya tiba di Pelabuhan Merak pada Kamis (28/4) pada pukul 00.00 WIB.
Kemudian, baru bisa menaiki kapal yang akan membawa mereka menyeberangi selat Sumatera pada pukul 10.00 WIB.
"Tadinya mau nanti malam (memulai perjalanan), hanya saja kata teman tidak usah malam, kalau bisa siang ya siang, makanya maksain siang walau harus pans-panasan," ujarnya.
Kendaraan jenis minibus dengan kapasitas tujuh penumpang pun diisi penuh dengan satu di antaranya berusia lima tahun.
Perihal bagasi darurat yang berada di atap, ia menjelaskan hanya berisi barang-barang bawaan pemudik pada umumnya, berisi pakaian hingga oleh-oleh untuk keluarga di kampung halaman.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait