Secara teknis Dinas Perhubungan Kota Semarang sendiri juga disebutnya telah menyiapkan area drop zone. "Sehingga banyak pegawai yang patuh mengikuti kebijakan yang telah dibuat," tegasnya.
Sementara itu, salah seorang pengemudi taksi online bernama Lilik merasa senang akan adanya kebijakan dari wali kota Semarang. Dia bahkan tak pernah menyangka jika pagi itu (Rabu, 13 Juli) mendapat order dari orang nomor satu di Kota Semarang. "Waktu dapat penumpangnya ternyata Pak Wali saya kaget, Pak Hendi orangnya humble," ungkapnya.
Dirinya pun berharap kebijakan ini bisa dilaksanakan di luar hari Rabu. "Ini yang kedua kalinya ya? Alhamdulillah saya senang dengan adanya kebijakan ini. Kalau memang siapa tahu memungkinkan, tidak hanya diadakan setiap hari Rabu tetapi juga di hari lain tapi itu juga tergantung dari kebijakan Pemkot saja," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
wali kota semarang hendrar prihadi kendaraan pribadi jawa tengah kota semarang taksi online dinas perhubungan
Artikel Terkait