"Kami masih menunggu instruksi pusat, mempersiapkan segala sesuatunya. Kami juga masih menunggu data, itu kan dari pusat. Dalam hal ini Kantor Pos mendistribusikan saja," katanya.
Sementara itu, rencananya BLT BBM sebesar Rp600.000 akan diterimakan ke dalam dua tahap, yakni masing-masing tahap sebesar Rp300.000.
Sebelumnya, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan sesuai dengan arahan dari Menteri Dalam Negeri, dalam beberapa minggu ke depan pemerintah daerah difokuskan untuk penebalan bantuan sosial.
"Ada yang BLT, bantuan upah untuk pekerja di bawah Rp3,5 juta, lalu ada alokasi 2 persen dari dana transfer umum, dana bagi hasil, dan DAU (dana alokasi umum)," katanya.
Ia mengatakan, untuk kriteria penerima BLT BBM sesuai dengan arahan pemerintah pusat, salah satu sasarannya adalah warga rentan miskin.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait