Upaya besar-besaran terus dilakukan agar seluruh korban longsor Cilacap dapat ditemukan sesegera mungkin. (Foto: iNews)

JAKARTA, iNews.id - Tim SAR gabungan terus berupaya mencari korban longsor di Cibenying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Pencarian korban longsor ini juga akan dilakukan dengan modifikasi cuaca mengingat dalam beberapa hari terakhir kondisi cuaca di Cilacap terus diguyur hujan deras.

Bahkan, pada Sabtu (15/11/2025) malam, terjadi banjir bandang di lokasi kejadian hingga membuat panik warga dan petugas SAR.

Dir Ops Basarnas, Laksamana Bramantyo mengatakan, rencananya, proses pencarian pada hari keempat atau Minggu, 16 November 2025 esok dilakukan sejak pukul 06.00 WIB dan saat cuacanya baik, pencarian bakal dilakukan hingga pukul 18.00 WIB atau sampai matahari terbenam. 

“Diharapkan, 12 korban yang masih hilang itu bisa ditemukan semua dalam proses pencarian selanjutnya,” katanya. 

Selain melakukan proses pencarian, guna mendukung proses tersebut, tim gabungan juga bakal melakukan modifikasi cuaca pada Minggu, 16 November 2025 esok. 

Hingga hari ketiga pencarian, Sabtu (15/11/2025), tim SAR telah mengevakuasi 11 korban dari total 23 orang yang diduga tertimbun tanah dan bangunan. Kini, masih ada 12 korban yang belum ditemukan.  

Banjir bandang kembali melanda Desa Cibenying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah pada Sabtu (15/11/2025) malam. Peristiwa ini terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak sore hari, memicu longsor dan aliran air bah yang datang secara tiba-tiba.


Editor : Kastolani Marzuki

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network