Dia mengatakan, pelaku Rudi membunuh bayi tersebut hasil persetubuhan dengan anak kandungnya, E. Persetubuhan tersebut dilakukan di gubuk tempat mereka tinggal pada tahun 2013 silam.
"Untuk bayi ketika saudari E ini melahirkan, kemudian langsung dibunuh, dibekap dengan kain kemudian dikuburkan dalam tanah yang berada di wilayah kelurahan Tanjung. Sejak 2013, seluruh bayi dilahirkan estimasi waktu dari 2013-2021 ada 7 bayi," ungkapnya.
Polresta Banyumas menangkap Rudi (57), ayah kandung E (26) yang diduga sebagai pemilik tulang belulang dari 4 bayi yang ditemukan di sebuah kebun di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Purwokerto Selatan pada Sabtu (24/6). Dari pengakuannya, terdapat tujuh jasad bayi yang dikubur di sekitar lokasi.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait