Dalam hal ini, pihaknya telah klasifikasikan gereja kategori A, gereja kategori B, dan gereja kategori C.
"Termasuk saat malam tahun baru, kami juga melakukan pengamanan. Artinya, Polda Jawa Tengah siap dan menjamin (pengamanan) terkait dengan kegiatan Natal dan Tahun Baru 2023," ucapnya.
Kapolda mengatakan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Densus 88 Antiteror guna mengantisipasi kemungkinan adanya tindak pidana terorisme di wilayah hukum Polda Jateng, khususnya pada momentum Natal dan Tahun Baru 2023.
Menyinggung mengenai jumlah personel, Kapolda menyebutkan hampir mencapai 17.000 orang, termasuk anggota TNI.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait