Kemudian latihan ditutup dengan diamankannya sebuah tas yang berisi rangkaian bom dan berhasil dicerai beraikan oleh operator Penjinak Bom (Jibom) Den Gegana.
Simulasi tersebut merupakan rangkaian cerita setelah sebelumnya digelar latihan serupa di Candi Borobudur.
"Kita menggelar latihan ini untuk menguji kesiapan anggota apabila dihadapkan dengan situasi nyata di lapangan,” kata Dansat Brimob Polda Jateng Kombes Pol Yopie Sepang, Senin (19/12/2022).
“Karena kita ingin memastikan betul, pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023 akan berjalan dengan baik." Katanya.
Latihan yang diikuti oleh 90 personel Brimob Polda Jateng ini bertujuan meningkatkan rasa aman bagi masyarakat yang akan menikmati libur Natal dan Tahun Baru.
Kombes Pol Yopie Sepang mengatakan pihaknya akan mengerahkan kekuatan maksimal untuk memastikan pengamanan Natal dan Tahun Baru kali ini berjalan aman dan pancar.
"Tentu kita akan maksimal ya dalam mengamankan natal dan tahun baru nanti. Semoga libur natal tahun baru akan berjalan dengan aman dan lancar,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
brimob polda jateng aksi teror stasiun poncol natal dan tahun baru pengamanan candi borobudur kota semarang
Artikel Terkait