Pagelaran kesenian kembali diizinkan setelah Grobogan ditetapkan PPKM level 2. “Selama dua tahun, pelaku wisata dan seni mati suri dan tidak ada pemasukan akibat larangan pentas,” kata pengelola obyek wisata Candi Joglo, Muhadi, Selasa (21/12/2021).
Dengan pentas seni, diharapkan bisa menarik kembali minat wisatawan untuk berkunjung di objek wisata Kabupaten Grobogan. Sekaligus mempromosikan kreasi budaya lokal, seperti batik Grobogan dalam pentas batik karnival.
Selama pandemi, para pelaku seni dan wisata menganggur dan sebagian telah menjual aset demi bisa bertahan hidup. Meski sudah berani mengadakan pentas, namun protokol kesehatan tetap dijaga.
Dengan diadakannya pentas seni budaya, diharapkan roda perekonomian warga maupun para seniman kembali berputar. Dengan demikian, mereka bisa menghidupi keluarga seperti sebelum pandemi.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait