Selain itu, kendaraan membawa pasien, dokter, maupun personel TNI-Polri boleh melintas karena tugas pengamanan PPKM Darurat. "Mobil ambulans bisa melintas," kata dia.
Menurutnya, penutupan jalan tol terkait upaya kepolisian untuk mengurangi mobilitas masyarakat seiring masih tingginya kasus Covid-19 di wilayah Jateng. "Ini bagian dari upaya untuk menekan kasus Covid-19," ujarnya.
Sementara itu, seorang sopir truk asal Kabupaten Boyolali Mualim (35) mengaku tidak tahu adanya penutupan exit tol di wilayah Jawa Tengah pada 16 - 20 Juli 2021. Akhirnya, dirinya terpaksa putar balik dan memilih melalui jalan pantura untuk mengirim barang ke Jakarta.
"Saya ini membawa muatan buah melon, mau dikirim ke Jakarta. Kemarin tidak tahu kalau ada penyekatan dan wajib bawa surat-surat. Saya sehat dan negatif Covid-19, tapi tidak ada surat dari perusahaan dan tidak boleh masuk tol," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
polres salatiga exit tol exit tol salatiga exit tol Tingkir Ppkm darurat Diputar balik kota semarang
Artikel Terkait