Lopis ini merupakan makanan khas Pekalongan yang berasal dari Kelurahan Krapyak. Lopis terbuat dari beras ketan dibungkus daun pisang kemudian direbus hingga tiga hari sampai masak.
Usai dipotong secara resmi oleh Wali Kota Pekalongan, lopis raksasa ini langsung diserbu warga. Ribuan masyarakat dari orang tua hingga anak-anak rela berdesakan demi mendapatkan secuil lopis ini.
Mereka berebut mendapatkan makanan khas Pekalongan ini. Warga merasa bangga serta senang jika sudah bisa ikut menikmati lopis raksasa tersebut.
“Tradisi warga Pekalongan adalah setelah lebaran hari pertama, masyarakat berpuasa 6 hari. Pada hari ke-7 warga kemudian merayakan syawalan dengan cara membuat lopis raksasa,” kata Wali Kota Pekalongan, Ahmad Afzan Arslan Djunaid, Sabtu (29/4)
“Grebeg syawal lopis raksasa ini merupakan budaya tradisi turun temurun yang sudah puluhan tahun berkembang di masyarakat. Setiap tahun besar dan berat lopis yang dipotong tersebut selalu bertambah,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait