Jepara yang merupakan tanah kelahiran RA Kartini, mempunyai potensi yang luar biasa untuk permainan dan olahraga tradisional. Dapat dikatakan, permainan merupakan alat transmisi pendidikan pada abad 18.
“Saya pikir, Jepara bisa menjad embrio untuk menggali permainan tradisional bagi anak-anak perempuan,” katanya.
Asisten I Sekda Jepara Dwi Riyanto mengatakan, beragam permainan tradisional dapat dijumpai, seperti egrang, engklek, gobak sodor, bentengan, lompat tali, hingga permainan kelereng.
“Seiring perkembangan zaman, permainan yang sebenarnya menyenangkan dan mendidik, banyak ditinggalkan generasi muda. Sebagai penggantinya teknologi canggih smartphone menjadi pegangan anak-anak untuk bermain,” ucapnya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait