Petani di Desa Pungangan, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan saat panen kolang-kaling. Foto: iNews/Suryono Sukarno.

Dengan demikian, petani lereng pegunungan wilayah selatan Kabupaten pekalongan ini meraih omzet Rp100.000 per hari. 

Casndoyo sudah memiliki pelanggan di pasar-pasar untuk suplai kolang-kaling, sehingga berapa pun pasokan selalu laris di pasaran. 

Dikatakannya, aktivitas sebagai petani kolang-kaling dilakukan sejak remaja. Dari profesi ini, dirinya mampu menghidupi keluarga. 

Setiap hari, dibutuhkan waktu sekitar 8 jam untuk memproduksi kolang-kaling. Mulai dari proses memetik, hingga merebusnya kemudian dikupas. 

Seiring menurunnya kasus Covid-19, para petani kolang-kaling berharap permintaan pasar terus meningkat. Sebab dua tahun sebelumnya sepi karena dampak pandemi. 


Editor : Ary Wahyu Wibowo

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network