KARANGANYAR, iNews.id - Lonjakan kasus Covid-19 membuat pemilik usaha peti jenazah kewalahan melayani permintaan peti. Beberapa di antaranya harus menolak permintaan untuk perorangan.
Hal itu akibat banyaknya permintaan peti jenazah dari rumah sakit. Keterbatasan pekerja dan sulitnya mendapatkan bahan baku menjadi faktor mereka terpaksa hanya melayani permintaan rumah sakit sementara waktu.
Kesibukan Yeni Jannah bersama sejumlah pekerjanya di kawasan Lalung, Kecamatan/Kabupaten Karanganyara rterlihat di tempat pembuatan peti jenazah.
Mereka seakan berlomba dengan waktu menyelesaikan pesanan-pesanan peti dari rumah sakit dr Moewardi Solo. Warga Ngalihan, Kelurahan Lalung itu menjadi salah satu pemasok peti jenazah bagi rumah sakit milik Pemprov Jateng tersebut.
Keterbatasan tenaga kerja dan bahan baku, membuatnya kelimpungan dan memproduksi peti jenazah dalam jumlah besar. Pihaknya pun terpaksa menolak permintaan perorangan, untuk sementara waktu.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait