Aktivitas pembuatan peti jenazah di kawasan Lalung, Kecamatan/Kabupaten karanganyar. (iNews/Wahyu Endro)

“Ini saya kirim (peti jenazah) seadanya. Ada tiga ya saya kiri, ada enam saya kirim enam, ada 10 yang kirim 10. Saya kiri ke rumah sakit Moewardi,” kata Yeni Jannah, Minggu (11/7/2021).

“Sebenare banyak yang minta ke sini, tapi nggak saya sanggupi. Saya nanti nggak kebebanan berat. Saya bikin biasa untuk umum,” katanya. Dalam sehari, Yeni dibantu dengan sejumlah pekerjanya dapat melayani pesanan enam hingga tujuh peti jenazah.

Pesanan ini meningkat lebih dari 100 persen dibandingkan dengan hari biasa. Untuk harga bervariasi di kisaran Rp400.000, tergantung ukuran peti jenazah. 

Senada juga diungkapkan pelaku usaha peti jenazah lainnya di kawasan Tasikmadu. Peningkatan dialami selama sebulan terakhir, namun untuk pesanan datang dari perorangan. Untuk harga peti jenazah dipatok harga ratusan hingga jutaan rupiah, tergantung jenis kayu.

“Sehari biasanya satu dua, sekarang kadang empat kadang lima. Permintaan peti jenazah dari perorangan,” kata Irfan, pemilik usaha peti jenazah.

“Melonjaknya semenjak kasus Covid-19 baru-baru ini. Belum ada sebulah sudah ada 20-an, tapi itu yang ngambil ada dari pedagang,” katanya.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network