DEMAK, iNews.id – Ketersediaan tabung oksigen di Kabupaten Demak langka di pasaran sejak lima hari terakhir. Kelangkaan seiring naiknya kasus Covid-19 dan banyaknya warga yang menjalani isolasi mandiri.
Direktur Apotek Sari Husada Demak, Siswati mengatakan, permintaan tabung gas oksigen sangat tinggi setelah Demak berstatus zona merah penularan Covid-19. Sedangkan tabung oksigen mulai langka sejak lima hari terakhir.
“Mei lalu hanya bisa menjual 3-5 tabung gas oksigen dalam satu bulan. Kini dalam sehari, 5-10 tabung gas oksigen dari Semarang langsung habis diserbu warga,” kata Siswati, Selasa (29/6/2021).
Selain dampak tingginya warga yang menjalani isolasi mandiri, permintaan meningkat karena ada kepanikan masyarakat yang tengah merawat sendiri keluarganya yang terpapar Covid-19. Warga berusaha antisipasi jika terjadi sesak nafas.
Selain dari Demak, pembeli juga datang dari Pati dan Jepara. Selain tabung oksigen, permintaan vitamin, madu, dan masker juga naik tajam.
Sarwan, warga Demak mengaku lega mendapatkan tabung oksigen untuk merawat anaknya yang menjalani isolasi mandiri di rumah. Meskipun harganya lebih mahal, dirinya tidak mempersoalkannya karena keselamatan anak jauh lebih penting.
“Apalagi saat dirujuk ke RSUD Demak, kamar rumah sakit penuh,” kata Sarwan.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait