"Harapan kami, permasalahan ini segera ada jalan keluarnya karena kompetisi tinggal menghitung hari. Jangan sampai akibat persoalan ini nantinya para pemain Persiku Junior tidak bisa mengikuti kompetisi," ujarnya.
Manajer Persiku Junior juga mencoba membangun komunikasi dengan Askab PSSI Kudus dan KONI Kudus, namun belum ada jawaban untuk saat ini masih dilakukan kajian.
"Harapannya, ada kabar baik dalam waktu dekat. Terpaksa akhirnya harus mengadu ke Askab dan KONI. Sayang sekali jika anak-anak harus mengandaskan keinginannya mengikuti kompetisi," ujarnya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait