Bagi petani yang belum mendaftarkan lahannya, juga disarankan segera mengurus. Sebab data akan menjadi acuan di tahun berikutnya.“Yang belum daftar, mohon petani juga inisiatif ngurus,“ jelasnya. Pada sisi lain, penyalur pupuk diminta mengevaluasi kendala distribusi yang terjadi awal tahun 2021.
Sehingga ke depan jangan sampai terulang. Dirinya sengaja mendatangi Kantor BPP Kecamatan Sarang guna mengecek perkembangan penyaluran pupuk setelah ada kebijakan tanpa kartu tani. Awal Januari 2021 kemarin, petani banyak yang kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi, terutama urea.
Kebutuhan pupuk bersubsidi diperkirakan sampai Februari nanti. Sedangkan masa panen raya, jika tidak ada kendala alam kemungkinan jatuh bulan Maret. “Soalnya bukan cuma padi saja, ada tanaman kacang, tebu juga masih butuh pupuk,” tuturnya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait