Hasil panen bawang putih varietas Tawangmangu Baru yang dikembangkan di Desa Senden, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. Foto: Ist.

SOLO, iNews.id - Bawang putih varietas Tawangmangu Baru mulai kembangkan di Desa Senden, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. Uji coba di lahan demonstration of plot (demplot) menunjukkan hasil panen yang menggembirakan.

Kantor Bank Indonesia (BI) Cabang Solo sejak empat tahun lalu mengembangkan bawang putih varietas Tawangmangu Baru di lereng Gunung Lawu, tepatnya di Desa Pancot, Kecamatan Kalisoro, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar. 

Sejak Desember 2020 varietas ini direplikasi ke wilayah Desa Senden Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. Keberhasilan uji coba diharapkan dapat mendorong petani setempat yang merupakan milenial, untuk kembali membudidayakan bawang putih.

Desa Senden terletak di dataran tinggi antara lereng Gunung Merapi dan Gunung Merbabu. Terdapat banyak kelompok tani di wilayah itu.  Salah satunya Kelompok Tani Argoayuningtani yang merupakan perkumpulan petani muda yang membudidayakan komoditas hortikultura, salah satunya bawang putih. 

Awal tahun 2020, kelompok Tani Argoayuningtani menanam bawang putih varietas campuran Lumbu Hijau dan Lumbu Kuning di lahan seluas 3,9 hektare. Namun hasil panen hanya mencapai 4 ton per hektare, berada di bawah rata-rata produktivitas nasional, yakni 7,29 ton per hektare.


Editor : Ary Wahyu Wibowo

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network