“Masyarakat juga diberi edukasi agar saat berziarah, tidak berkerumuan dan bergantian dengan pengawasan Satgas Covid-19. Petugas juga melakukan tes antigen secara acak kepada peziarah dari luar kota untuk mencegah penyebaran Covid-19,” kata Raphael Sandy Cahya Priambodo.
Kepala Desa Protomulyo, Jumarno mengatakan, pihaknya bersama satgas kecamatan dan Kabupaten Kendal melakukan pemeriksaan kepada peziarah yang datang. Setiap pintu masuk juga disiapkan sarana cuci tangan dan wajib mengenakan masker.
“Penyekatan dan pembatasan peziarah untuk mencegah penyebaran Covid-19 karena masih pandemi. Kami tidak ingin muncul klaster tradisi syawalan,” ucap Jumarno.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait