Deretan kios di depan pabrik Sritex di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah yang ikut gulung tikar karena kehilangan pembeli imbas adanya PHK massal. (Foto: iNews/Zannuar Setiadji)

SUKOHARJO, iNews.id - Seratusan pedagang UMKM yang berada di sekitar kawasan pabrik PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex terancam gulung tikar. Mereka ikut terdampak dengan adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) massal buruh Sritex di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Pantauan iNews, deretan kios pelaku UMKM yang berjualan tepat di depan pabrik Sritex tampak tak begitu ramai. Mereka merasakan kesedihan seperti para pekerja karena ikut terdampak dengan kabar penutupan Sritex per 1 Maret 2025.

Sebab selama ini para pelaku UMKM tersebut menjadikan para buruh pabrik tersebut sebagai sasaran penjualan. Adanya PHK ini membuat mereka kehilangan pembeli.

"Yang beli (makanan) tidak ada. Podo nangis karyawannya, pedagang juga," ucap seorang ibu penjual makanan di depan pabrik Sritex, Jumat (28/2/2025).

Pedagang akseories Mulyanto yang sudah berjualan di depan Sritex sejak tahun 1999 mengaku saat ini sudah mengalami kelesuan dalam penjualannya. Bagaimana tidak, pelanggan yang mayoritas pekerja Sritex sekarang sudah banyak yang dirumahkan.

"Sejak seminggu terakhir mengalami penurunan omzet drastis, hampir 50 persen," katanya.

Senada disampaikan Sapto, pelaku usaha jasa penitipan motor. Dia mengaku ikut terdampak PHK massal yang dialami pekerja PT Sritex.

"Selama ini kan tempat ini menawarkan jasa penitipan kendaraan untuk karyawan Sritex. Kalau sudah tutup, ya bagaimana usaha ini bisa jalan," ucapnya.

Dia mengaku setiap hari tempatnya bis menampung 100 hingga 150 motor milik para pekerja. Kini usahanya terancam gulung tikar.


Editor : Donald Karouw

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network