Ragil Revan Saputra (13), anak pasangan Kayono dan Sulasih, warga Desa Bendoharjo, Kecamatan Gabus, Grobogan, terbaring dengan kondisi tubuh seperti ini selama sembilan tahun. (Rustaman Nusantara)

Karyono dan istrinya kemudian membawa ragil ke pengobatan alternatif dan orang pintar ke Kalimantan, namun tetap tidak mendapatkan kesembuhan. Karena kondisi keuangan yang sudah tidak ada, mereka kemudian memilih  pasrah dan merawat anak keduanya di rumah dengan kondisi seadanya.

Penghasilan kerja sebagai pekerja kasar di perantauan juga tidak bisa mencukupi untuk biaya pengobatan. Uang yang dikirim Karyono sebulan sekali hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Ditambah lagi, Karyono dan Sulasih harus merawat anak pertamanya yang juga terbaring di tempat tidur sejak beberapa bulan lalu karena mengalami patah tulang rahang akibat kecelakaan.

Menurut keterangan Dinas Kesehatan Grobogan, Ragil Revan Saputra mengalami gangguan cerebral palsy atau kelumpuhan otak dan saraf yang diawali dengan mual muntah dan kejang-kejang.

Keterlambatan dalam upaya pengobatan membuat kondisi Ragil sulit untuk dilakukan penyembuhan. Pihak keluarga berharap untuk upaya penyembuhan kembali serta bisa memiliki kursi roda untuk anak keduanya.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network