Terkait pelaksanaan tugas operasi, kepada seluruh Dansat khususnya Komandan Batalyon, Pangdam menekankan agar lebih mengoptimalkan tugas pokoknya sebagai Dansatgas, sebab masih banyak anggota yang gugur dalam pelaksanaan tugas operasi.
“Optimalkan tugas kalian, untuk mencapai tugas pokok, kenali para anggotamu dan rangkul mereka, sehingga tidak ada anggota yang berdiri sendiri ataupun tidak punya induk, sehingga kehadiran kalian dapat dirasakan oleh para anggotamu,” tegas Pangdam.
Selain itu dalam menjalankan tugas harus disertai dengan perasaan tulus dan ikhlas, “Ibarat menanam pohon, kita harus menanamnya dengan tulus dan ikhlas agar mendapatkan buah yang manis dan segar. Insyaallah itu semua akan dibalas oleh Tuhan YME” ujarnya.
Pembentukan mentalitas prajurit juga menjadi hal utama yang harus terus ditingkatkan untuk menumbuhkan militansi prajurit Kodam IV/Diponegoro, termasuk pelaksanaan latihan latihan militer yang menggambarkan prajurit tangguh. Termasuk memberikan kesejahteraan dan pembinaan di satuan yang berkesan sehingga membuat anggota betah maupun terkenang saat pindah maupun pensiun.
“Saya ingin prajurit yang tangguh, agar di dalam pelaksanaan tugas tidak ada prajurit yang gugur dan saya tidak ingin hak kesejahteraan anggota ada yang diambil,” tegas mantan Danjen Kopassus ini.
Editor : Ahmad Antoni
Pangdam IV Diponegoro Widi Prasetijono kodam IV Diponegoro Kasdam IV Diponegoro danjen kopassus tni ad komandan satuan kapolda jateng irjen pol ahmad luthfi
Artikel Terkait