Tim DLH Kabupaten Blora menyusuri areal persawahan yang terkena dampak akibat pencemaran tumpahan minyak mentah itu.
"DLH Kabupaten Blora menurunkan Tim lengkap untuk melihat secara langsung dampak yang ditimbulkan akibat kebocoran pipa minyak mentah" kata Sugiyono.
Sugiyono mengatakan bahwa hasil cek lokasi bersama pihak PT Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, kebocoran pipa disebabkan karena pipa korosif. Hal ini juga dibenarkan oleh petugas lapangan dari PT. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu.
"Ya tadi bersama-sama cek lokasi dari DLH Kabupaten Blora, BPBD Kabupaten Blora, pihak Kecamatan Sambong dan dari PT. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu," katanya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait