Sementara, Dirlantas dalam paparannya menyampaikan beberapa poin yang menjadi sasaran kegiatan operasi, antara lain memutus penyebaran Covid, mengurangi pelanggaran dan Laka Lantas.
"Kita laksanakan kegiatan dengan baik dan tepat sasaran. Sehingga operasi ini dapat meningkatkan disiplin berlalu lintas, serta terciptanya Kamseltibcar lantas," kata Dirlantas.
Dia menyebutkan, Ada tujuh pelanggaran yang menjadi target dalam Operasi Keselamatan Candi 2022, yaitu :
1. Berhenti di tempat terlarang (sembarangan tempat) termonitor kamera kopek
2. Tidak menggunakan sabuk keselamatan yang termonitor kamera etle
3. Melanggar batas kecepatan
4. Menggunakan handphone saat mengemudikan kendaraan di jalan raya yang tidak menggunakan handsfree
5. Tidak menggunakan helm SNI
6. Di bawah umur yang belum memenuhi syarat dan tidak memiliki sim kendaraan roda 2 dan roda 4 atau lebih
7. Melawan arus dan menerobos lampu merah
Penindakan terhadap pelanggaran tersebut dilakukan dengan mekanisme ETLE. "Laksanakan giat turjawali secara humanis, sopan dan santun. Hilangkan sikap arogan dan semena-mena kepada masyarakat serta selalu menjaga protokol kesehatan selama pelaksanaan kegiatan operasi," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait