Ganjar Pranowo dan Puan Maharani. (Foto/Sindonews)

"Jadi ya ini lebih kepada bagaimana ya kurang empatinya lah bersentuhan dengan langsung dengan maka yang di sampaikan itu ya tentu menurut saya itu akumulasi ya, akumulasi yang panjang," katanya.

"Bahkan saya lihat sih udah sudah lebih dari 2-3 tahun. Itu yang kemudian membuat akhirnya partai itu yang mengambil sikap sudah diberikan teguran begitu ya bahwa tidak diikutkan dalam pertemuan tiga pilar," ujar Effendi.

Menurutnya, Ganjar merupakan eksekutif dan kader yang diusung oleh PDIP dan didukung oleh seluruh kader. Boleh saja publik menafsirkan berbagai hal mengenai ketegangan ini, tetapi apa yang terjadi merupakan manifestasi dari gimmick, gestur dan gaya berpolitik seorang Ganjar. 

Bagaimanapun, terpilihnya seorang Ganjar sebagai Gubernur Jateng bukan karena diri Ganjar seorang, seperti dirinya terpilih sebagai anggota DPR.

"Mereka memandang partai barulah memilih orangnya, siapa ketua umum yaitu faktor-faktor yang menjadi pilihan orang dan kenapa kemudian kita tidak memberi juga kontribusi yang lebih kepada mereka yang menjadikan kita. Itu yang saya melihat ya kalau lagi saya lihat lebih kepada hubungan yang seharusnya dan ini ada beberapa tempat PDI perjuangan," ujarnya.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network