Penampakan udara Stadion Citarum Semarang. Stadion kebanggaan tim PSIS kini dikelola pihak swasta. (IST)

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Semarang Fravarta Sadman pun sempat menegaskan bahwa PSIS maupun tim pengembangannya atau klub sepak bola lain di Kota Semarang berhak menggunakan Stadion Citarum sebagai homebase maupun tempat latihan.

Fravarta menyebut pihaknya maupun pengelola baru tidak pernah melarang PSIS untuk menggunakan Stadion Citarum sebagai markas.

Ia menjelaskan bahwa pengelolaan aset milik Pemkot Semarang itu telah sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.

Sebelumnya, PT Mahesa Jenar memegang hak pengelolaan selama tiga tahun dengan proses perpanjangan kontrak setiap tahun, dan kontrak mengelola Stadion Citarum berakhir pada 23 April 2023.

Pihak PT Mahesa Jenar tidak memperpanjang kontrak dan saat itu Pemerintah Kota Semarang sudah memberikan toleransi waktu penawaran perpanjangan.

"Sehingga ketika ada pihak lain yang berminat mengelola maka pemkot memberikannya kepada pihak pengelola yang baru," ujarnya.

Sementara PT SMB segera melakukan pembenahan fasilitas agar lebih bagus dan lebih layak digunakan.

"Ada beberapa hal yang akan kami benahi. Khususnya fasilitas di sana. Saya sebagai warga Kota Semarang, memiliki tanggung jawab untuk ikut merawat stadion ini," ujar Suyatno.

Beberapa fasilitas di Stadion Citarum kondisinya sudah tidak memadai, seperti kebocoran di beberapa sudut stadion, kamar mandi yang tidak terawat, serta sisi tribun dan sisi dalam yang butuh perbaikan.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network