"Jadi prediksi saya yang kemarin menggelar Jumatan, hari ini tidak menggelar salat id. Tapi ada juga yang kemarin gelar Jumatan, hari ini menggelar salat id. Karena setelah Jumatan kemarin kita terus sosialisasikan ke pengurus masjid. Tapi kami belum bisa informasikan jumlahnya. Karena ada 800 masjid di Blora ini," katanya.
Dia mengatakan, meski masih banyak masjid yang nekat menggelar salat id, namun pihaknya bersyukur penerapan protokol tetap berjalan. "Ini saya keliling monitoring masjid. Semua kelihatannya aman. Yang memaksa gelar salat id mereka sadar prokes. Jaga jarak dan ada tempat cuci tangan," ujarnya.
Sementara itu, hasil pantauan di lapangan, salah satu masjid yang menggelar salat id adalah Masjid Ar Rahman di Kelurahan Kunden. Protokol kesehatan tetap dijalankan. Warga yang datang ke masjid wajib memakai masker, suhu di atas 37 derajat diminta pulang dan dilakukan penyemprotan dengan disinfektan.
"Kami perketat untuk salat id di masjid Perumda. Warga yang baru pulang dari luar kota tidak kami perbolehkan,, termasuk anak kami yang pulang H-1 pelaksanaan salat. Dan jika suhunya di atas 37 derajat, kita minta balik," ujar Suyatno, salah satu takmir masjid.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait