Rumah Masrofik, warga Desa Kalitengah, Mranggen Demak terdampak polusi udara sisa produksi pabrik. (Sukmawijaya)

Baunya semakin menyengat saat musim kemarau ekstrem ini, bahkan mata terasa pedih bila lama berada di luar rumah.

Peristiwa ini sudah dialami warga setempat lebih dari 1 tahun ini, namun pihak desa belum juga berkomunikasi dengan pengelola pabrik.

“Kami menduga debu sisa produksi yang mencemarin pemukiman setempat karena keberadaan cerobong asap pabrik yang dinilai masih rendah,” kata Nur Saidah.

Suhadi Ketua RT 4 RW 3 menyebutkan sedikitnya 500 kepala keluarga terdampak debu hitam sisa produksi pabrik setempat.  Ratusan kepala keluarga meliputi warga rt 5 rw 3, rt 5 rw 2, rt rw 3, rt 2 rw 3 dan rt 1 rw 3.

Akibat kemarau ekstrem tahun ini, warga merasakan dampak debu sisa produksi semakin pekat bahkan sebagian warga hingga batuk-batuk bila lama di luar rumah. Mereka kawatir kondisi ini berakibat buruk pada kesehatan.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network