SEMARANG, iNews.id – Deretan 7 daerah terkaya di Jawa Tengah menarik untuk disimak. Ekonomi menjadi salah satu ukuran mengenai kondisi daerah tersebut.
Provinsi Jawa Tengah secara administratif terdiri atas 29 kabupaten dan 6 kota. Administrasi pemerintahan kabupaten dan kota ini terdiri atas 545 kecamatan dan 8.490 desa/kelurahan.
Kondisi perekonomian masing-masing kabupaten/kota di Jawa Tengah berbeda-beda. Beberapa di antaranya tergolong daerah kaya dengan pendapatan per kapita tinggi setiap tahun. Berikut potret 7 daerah terkaya di Jawa Tengah:
1. Kabupaten Kudus
Kudus dikenal sebagai kabupaten penghasil rokok kretek serta daerah santri. Kabupaten ini letaknya berada di jalur pantai timur laut Jawa Tengah antara Kota Semarang dan Kota Surabaya.
Roda perekonomian Kabupaten Kudus tak lepas dari industri rokok skala besar maupun industri kecil dan menengah. Jumlah penduduk Kudus mencapai 881.128 jiwa pada tahun 2020 dengan kepadatan 1.997 jiwa per kilometer persegi. Kabupaten Kudus memiliki pendapatan perkapita mencapai Rp123 juta lebih.
2. Kota Semarang
Daerah terkaya di Jawa Tengah selanjutnya adalah Kota Semarang. Ibu kota Provinsi Jawa Tengah ini memiliki penduduk sekitar 1.687.22 jiwa pada tahun 2020 dengan kepadatan 4.854 jiwa per kilometer persegi. Kota Semarang memiliki pendapatan perkapita mencapai Rp102 juta lebih.
Kota Semarang merupakan kota metropolitan terbesar kelima di Indonesia setelah Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Medan. Kota Semarang merupakan pusat perdagangan dan bisnis. Sebagian besar kegiatan perekonomian yang mendominasi adalah sektor perindustrian dan perdagangan. Kota Semarang memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian nasional.
3. Kota Solo
Kota Solo atau Surakarta masuk dalam jajaran daerah terkaya di Jawa Tengah. Jumlah penduduk Kota Solo mencapai 522.364 jiwa pada tahun 2020 dengan kepadatan 11.861 jiwa per kilometer persegi. Sedangkan pendapatan perkapita mencapai Rp91 juta lebih. Perdagangan dan pariwisata menjadi salah satu motor penggerak perekonomian di kota ini.
Industri batik menjadi salah satu sektor perekonomian di Kota Solo. Sentra kerajinan batik di antaranya di Laweyan dan Kauman. Pasar Klewer jadi pusat perdagangan batik terbesar di Indonesia. Sejumlah pasar tradisional turut menggerakkan perekonomian di Kota Solo.
Kota Solo juga menjadi daerah tujuan wisata. Tempat wisata yang dapat dikunjungi antara lain Keraton Solo, Pura Mangkunegaran, pasar tradisional, dan Solo Safari. Atraksi budaya dan kuliner juga menjadi daya tarik masyarakat dari luar daerah untuk berkunjung ke Kota Solo.
4. Kota Magelang
Daerah terkaya di Jawa Tengah berikutnya adalah Kota Magelang. Penduduk Kota Magelang mencapai 127.251 jiwa pada tahun 2020 dengan kepadatan 7.919 jiwa per kilometer persegi. Kota ini memiliki pendapatan perkapita sekitar Rp71 juta. Kota Magelang memiliki posisi yang strategis, karena berada di jalur utama Semarang-Yogyakarta.
Sebagai daerah yang memiliki letak strategis, Kota Magelang sering menjadi tempat transit. Banyaknya kunjungan dan aktivitas pendatang dari luar Kota Magelang menjadi peluang peningkatan pemasukan bagi kegiatan berkaitan dengan orang banyak, di antaranya pariwisata. Tempat pariwisata di Kota Magelang antara lain Taman Kyai Langgeng, kawasan Pecinan atau museum. Sektor ekonomi yang eksis di Magelang adalah perikanan.
5. Kota Salatiga
Jajaran daerah terkaya di Jawa Tengah selanjutnya adalah Kota Salatiga. Penduduk Kota Salatiga hingga akhir tahun 2021 sebanyak 193.525 jiwa. Kota ini memiliki pendapatan perkapita mencapai Rp67 juta lebih.
Letak Kota Salatiga cukup strategis karena berada di sebelah Selatan Kota Semarang, utara serta berada di jalan negara yang menghubungkan antara Semarang dan Solo. Sebagai daerah yang berada di persimpangan dari dan ke Semarang, Solo, dan Yogyakarta, membawa keuntungan terhadap sektor perdagangan. Kota Salatiga juga terdapat industri tekstil, produksi ban dan pemotongan hewan.
6. Kota Tegal
Daerah terkaya di Jawa Tengah berikutnya adalah Kota Tegal. Penduduk di kota ini mencapai 287.959 jiwa pada tahun 2021 dan kepadatan 7.257 jiwa per kilometer persegi. Kota Tegal memiliki pendapatan perkapita mencapai sekitar Rp60 juta.
Perdagangan dan jasa menjadi denyut nadi perekonomian di Kota Tegal. Daerah ini menjadi tempat pengolahan akhir dan pemasaran berbagai produk dari kawasan Jawa Tengah bagian barat. Sektor perikanan berperan penting dalam perekonomian Kota Tegal.
Kota Tegal berada di pesisir Laut Jawa, menjadikannya memiliki produksi perikanan yang besar. Pusat kegiatan perikanan laut berada di Pelabuhan Perikanan Pantai Jongor dan Pelabuhan Tegal Timur. Sedangkan pusat kegiatan perikanan tambak tersebar di daerah payau atau daerah peralihan antara air sungai dan air laut.
7. Kabupaten Cilacap
Kabupaten Cilacap termasuk daerah terkaya di Jawa Tengah. Jumlah penduduk kabupaten ini mencapai 1.944.857 jiwa pada tahun 2022 dengan kepadatan penduduk 909 jiwa per kilometer persegi. Kabupaten Cilacap memiliki pendapatan perkapita mencapai sekitar Rp60 juta.
Pertanian merupakan sektor utama perekonomian di Kabupaten Cilacap. Sedangkan penduduk yang tinggal di pesisir pantai selatan berprofesi sebagai nelayan. Perikanan laut menjadi sektor yang perlu dimaksimalkan. Sebab potensinya besar namun belum banyak tersentuh. Cilacap adalah satu dari tiga kawasan industri utama di Jawa Tengah, selain Semarang dan Solo.
Masyarakat di Kabupaten Cilacap juga banyak yang menjadi pekerja migran. Kiriman uang mereka ke Tanah Air menjadi penyumbang devisa. Para pekerja migran asal Cilacap antara lain bekerja di Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Korea Selatan, Hongkong dan Taiwan.
Demikian tadi deretan daerah terkaya di Jawa Tengah. Semoga bermanfaat.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait