Sudarto mempraktikan tidur di lantai tanah saat didatangi Kemensos Jateng di rumahnya, Desa Kalongan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan. (Rustaman Nusantara)

GROBOGAN, iNews.id – Sungguh memprihatinkan kehidupan yang dijalani Sudarto, warga miskin di Desa Kalongan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan. Kakek berusia 66 tahun itu tinggal di rumah yang kondisinya sudah reyot.

Mirisnya, Sudarto sudah puluhan tahun tinggal di rumah berukuran sempit yang kondisinya sudah miring. 50 persen bangunan yang terbuat dari bahan kayu sudah lapuk, sehingga sangat berbahaya untuk ditempati.

Meski demikian, Sudarto yang tinggal sendirian ini enggan untuk pindah dari rumah reyotnya ini. Beberapa keponakan Sudarto mengaku telah berulang kali menawari untuk tinggal bersamanya namun selalu ditolak dengan alasan lebih memilih tinggal di tanah peninggalan orang tuanya.

Banyaknya barang-barang yang menumpuk di dalam rumah membuat kondisi menjadi kotor, kumuh serta diselimuti debu, sehingga membuat kesehatan menjadi terganggu.

Bahkan jika kondisi hujan deras, Sudarto memilih tidur di kursi karena seluruh lantai tanah dalam rumah basah dan dialiri air dari selokan yang tepat berada di bawah bangunan.
 
Sudarto mengaku lebih nyaman tinggal di rumah tak layak huni isi. Bahkan dia juga sering menolak bantuan warga untuk keperluan sehari-hari. “Saya masih mampu untuk bekerja sebagai buruh serabutan,” katanya, Senin (15/8).

Sementara beberapa surat penting seperti sertifikat tanah milik Sudarto yang disimpan di dalam tas terlihat sudah hancur dan lapuk dimakan rayap.


Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network