"Kaitan PPDB, ada (aduan, red.) yang masuk ke saya tidak adanya akses transportasi ke sana (sekolah). Ini kan susah. Makanya, perlu dicarikan solusi-solusi," katanya, Kamis (29/6).
Menurutnya, pemetaan akan dilakukan di setiap sekolah yang kekurangan siswa untuk mengetahui penyebabnya karena bisa saja berbeda berdasarkan kondisi sekolah masing-masing.
Dalam waktu dekat, ia akan memanggil Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang untuk menjelaskan permasalahan tersebut dan mencarikan solusi terhadap SD-SD negeri yang kekurangan siswa.
"Saya minta dinas pendidikan mencari tahu apa yang menjadi permasalahan di PPDB ini (sampai kekurangan siswa, red.), kemudian kendala-kendala apa yang ada di wilayah masing-masing," katanya.
Jika memang kendala terkait akses transportasi, kata dia, bisa dibukakan jalur feeder Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang untuk memfasilitasi siswa di sekolah tersebut.
"Karena tadi (aduan) yang masuk di medsos susahnya transportasi ya, di SDN Jomblang 03. Makanya, ini nanti kami akan evaluasi kendala apa di wilayah masing-masing," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
penerimaan peserta didik baru ppdb sekolah dasar kekurangan siswa kota semarang wali kota semarang Hevearita G Rahayu
Artikel Terkait