KARANGANYAR, iNews.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta masyarakat ikut berperan aktif mengawasi pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMA dan SMK negeri tahun pelajaran 2021/2022 agar berintegritas serta berkualitas.
Ganjar juga berharap tidak ada berbagai praktik pungutan liar (pungli) dalam pelaksanaan PPDB 2021/2022 di Jateng.
Ganjar juga menekankan agar dalam PPDB SMA dan SMK 2021 tidak ada lagi kecurangan-kecurangan.
"Tidak boleh ada kecurangan-kecurangan yang dilakukan selama proses pendaftaran. Jaga proses PPDB ini dengan baik, jaga integritas agar PPDB kita berkualitas," kata Ganjar pada peluncuran PPDB 2021/2022 yang dilaksanakan bersamaan dengan peletakan batu pertama pembangunan SMA negeri pertama di Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Sabtu (12/6/2021).
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng Hari Wuljanto menjelaskan, proses tahapan PPDB 2021/2022 sudah dilaksanakan sejak beberapa waktu lalu.
Setelah itu akan dilakukan verifikasi dan penerimaan token secara daring pada tanggal 14-19 Juni 2021, sedangkan pendaftaran akan dilaksanakan pada 21-25 Juni 2021 dan pengumuman PPDB 2021/2022 akan dilakukan pada 26 Juni 2021.
Adapun daya tampung PPDB SMA dan SMK Negeri di Jateng sebanyak 214.839 kursi, dengan rombongan belajar sebanyak 5.976 rombongan.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait