Gubernur Ganjar Pranowo saat mengikuti evaluasi proses pelaksanaan PPDB Jateng 2022. (Ist)

“Siap-siap lebih kreatif lagi, mungkin merdeka belajar juga bisa diterapkan ke anak-anak yang sekolah menengah sehingga mereka punya pengalaman dan itu jauh lebih penting dibanding kalau kita bicara model galak-galakan kaya era jaman saya dulu,” ujarnya.

Adapun Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jateng, Uswatun Khasanah, menambahkan, hingga kini pemenuhan kuota siswa masih berjalan. Saat ini, kata Uswatun, sudah 99 persen terpenuhi dari total 217.000 kuota siswa.

“Sisanya hari ini sudah dikeluarkan surat edaran pemenuhan sekolah kepada pemangku wilayah,” kata Uswatun.

Imbauan juga disampaikan agar pemenuhan diprioritaskan bagi siswa dari keluarga tidak mampu. Kategori selanjutnya adalah dengan sekolah.

“Sekolah yang tidak terpenuhi sedikit sekali sekitar 0,75 dan itu di pinggiran semuanya. Dalam waktu lima hari ke depan insyaallah semua nanti terpenuhi,” ujarnya.

Terkait MPLS, Uswatun juga telah mengimbau seluruh satuan pendidikan naungan Pemprov Jateng untuk tidak ada kegiatan perpeloncoan.

“Di dalamnya juga terintegrasi muatan antiradikalisme dan intoleransi. Jadi tidak ada dan kita imbau jangan ada yang aneh-aneh,” ujarnya.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network