Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memimpin agenda Musrenbang untuk wilayah aglomerasi Barlingmascakeb dan Bregas malang, Jumat (22/4/2022). (IST)

BANYUMAS, iNews.id Pemprov Jateng memperhatikan pendidikan inklusi bagi penyandang disabilitas. Ini diwujudkan dengan jalur khusus bagi difabel saat PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) SMA/SMK.

Hal ini terungkap saat Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memimpin agenda Musrenbang untuk wilayah aglomerasi Barlingmascakeb dan Bregas malang, Jumat (22/4/2022). Selain dihadiri bupati dan wali kota  dari sembilan daerah, hadir pula perwakilan penyandang disabilitas, di Aula Gedung Kusno Sosrodiharjo, Banyumas. 

Dia adalah Kevin Kurniawan yang berasal dari perkumpulan penyandang disabilitas Kabupaten Banyumas. Dirinya menyoroti, pentingnya  kehadiran Sekolah Luar Biasa (SLB). Menurutnya, ada jenis disabilitas yang bisa bersekolah di sekolah umum (inklusi) atau harus mengenyam edukasi di SLB. 

"SLB itu untuk disabilitas dengan cerebral palsi atau autis. Kalau untuk penyandang paraplegia (kelumpuhan) masih bisa mengikuti sekolah inklusi. Kalau untuk autis itu susah," ujarnya. 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng Uswatun Khasanah mengapresiasi hal itu. Dia menyebut, SLB dan sekolah umum bukanlah segregasi (pemisah) bagi penyandang disabilitas dan bukan. 

Terlebih lagi, pada PPDB SMA/SMK negeri di Jateng nantinya akan ada jalur bagi difabel untuk sekolah umum, melalui program inklusi. 


Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network