Kompleks GOR Wisanggeni Tegal yang biasa ramai dibanjiri pedagang tiban kini ditutup beberapa waktu lalu. (Foto: ist)

JAKARTA, iNews.id  - Pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali dinilai masih belum berjalan efektif. Mengingat penambahan kasus harian Covid-19 masih terbilang cukup tinggi.

Misalnya pada Minggu (24/1/2021), berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, tercatat ada 11.788 kasus baru Covid-19. Secara akumulatif, ada 989.262 kasus hingga saat ini.

Namun demikian, pemerintah memutuskan untuk memperpanjang PPKM di Jawa-Bali, seiring berakhirnya PPKM periode pertama pada Senin (25/1/2021) hari ini. PPKM diperpanjang selama 14 hari, mulai 26 Januari hingga 8 Februari 2021.  

Anggota Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay mengatakan, daripada hanya memperpanjang PPKM, lebih baik pemerintah melakukan lockdown total akhir pekan, mulai Jumat malam pukul 19.00 WIB hingga Senin pukul 05.00 pagi.

"Selama dua hari tiga malam, semua orang tidak boleh lagi keluar rumah. Itu terutama di daerah zona merah dan oranye di seluruh Indonesia. Nanti dia hanya boleh keluar lagi pada Senin jam 5 pagi," katanya, Senin (25/1/2021).


Editor : Ahmad Antoni

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network