Aspek ketiga terkait kebijakan yang diambil oleh pemerintah. Karena dari aspek ontologis belum jelas, maka kebijakan yang diambil pemerintah dalam menangani Covid-19 masih trial and error.
“PPKM ini tujuannya bagus. Tapi tujuan bagus mesti diikuti dua hal. Yaitu berefek bagus bagi kelompok sasaran atau tidak? Dan piranti yang mengikuti policy (kebijakan) ini. Jangan sampai mengatakan pilih sehat atau makan? Ini dikotomis,” kata Prof Mudjahirin.
Menurutnya, alangkah baiknya memberikan pemahaman kepada masyarakat terlebih dulu mengenai kesehatan dalam kondisi pandemi ini. Dari situ, kebijakan bisa dilakukan.
Ketua Dewan Riset Jateng itu juga menyinggung masyarakat yang mampu namun berlagak tak mampu untuk mendapatkan bantuan pada masa pandemi ini.
“Dalam Islam, Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada Mukmin yang lemah. Maka kenapa harus menunggu bantuan, kenapa tidak membantu?” katanya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait