“Perubahan situasi di Papua dan Yogyakarta sangat berbeda sehingga perlu beradaptasi,” katanya. Perlu diketahui saat ini juga Covid-19 varian Omicron telah masuk ke Indonesia dan tidak menutup kemungkinan akan menyasar ke wilayah Yogyakarta.
Untuk itu, Pangdam mengingatkan agar lebih waspada dan selalu menerapkan protokol kesehatan dimanapun berada termasuk setiap kegiatan. “Tolong faktor kesehatan ini diperhatikan. Jangan kamu sehat di daerah operasi di rumah malah sakit,” ujar jenderal bintang dua ini.
Lebih lanjut dikatakan bahwa setelah ini seluruh anggota akan diberikan cuti secara bergantian, namun selama pelaksanaannya agar melakukan sesuai dengan prosedur dan selalu menjunjung tinggi Santi Aji dimanapun berada.
“Jika itu kau amalkan dimanapun berada, kau bisa menjunjung harga diri, kehormatan nama satuanmu Yonif Mekanis 403/WP serta Kodam IV/Diponegoro dalam keadaan apapun dan dimanapun,” katanya.
Melalui keberhasilan Yonif Mekanis 403/WP dalam mengemban tugas selama 9 bulan di Papua ini diharapkan mampu menjadi tolak ukur dan pemicu semangat bagi seluruh prajurit Kodam IV Diponegoro lainnya dalam pengabdian kepada bangsa dan negara.
Editor : Ahmad Antoni
Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto kodam IV Diponegoro papua satgas pamtas yonif mekanis ri-png
Artikel Terkait