“Requestnya nak iso omahe (pesannya kalau bisa rumahnya) dibangun pak. Nanti kita diskusikan apresiasi untuk Arhan,” kata Bupati Arief, Sabtu (8/1/2021) malam.
“Kita juga menghubungi teman-teman untuk sawer untuk bangun rumah, termasuk infrastruktur jalan di sini,” katanya.
Sementara, Pratama Arhan sangat berterima kasih atas kedatangan bupati. Sambil terus memijat tangan ibunya Arhan bercerita tentang kenangan sang ibunda.
Dia mengenang saat diantar ibunya naik sepeda ketika turnamen sepak bola di Bojonegoro Jawa Timur. Dia selalu disupport ibunya dengan doa sehungga bisa seperti sekarang ini.
“Waktu saya minta ibu mengantar ke Bojonegoro, soalnya waktu itu saya masih mabuk kalau naik mobil. Saat itu diantar naik sepeda motor,” kenang Arhan sambil tersenyum.
“Ya saya pulang setiap enam bulan sekali. Kalau pulang ke rumah ya kangen-kangenan. Termasuk kangen masakan ibu seperti sambal tempe,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait