BANJARNEGARA, iNews.id - Seorang warga di Kabupaten Banjarnegara memproduksi minyak kelapa secara tradisional. Selain kualitasnya yang lebih jernih dan sehat, dalam produksi minyak kelapa juga menghasilkan camilan kuliner blondo yang gurih dan nikmat.
Saat minyak goreng bersubsidi langka di pasaran, Diah, warga Desa Banjarkulo, Banjarnegara mencoba keberuntungan dengan memproduksi minyak kelapa secara tradisional. Produksi memanfaatkan banyaknya bahan baku kelapa yang melimpah.
Proses pembuatan terbilang sangat sederhana. Kelapa yang diparut dan diambil santannya, kemudian diendapkan. Setelah terpisah dengan air, santan selanjutnya dimasak hingga mengeluarkan minyak.
Untuk 1 liter produksi minyak kelapa membutuhkan 13 butir kelapa. Setelah matang, minyak dipisahkan dari blondo atau ampas santan kering. 1 liter minyak dijual dengan harga Rp30.000.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait