SEMARANG, iNews.id - Produksi porang di Kabupaten Semarang per tahun menembus 1.000 ton. Tanaman porang tersebut ditanam di atas lahan seluas 162 hektare yang tersebar di beberapa kecamatan.
Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengatakan, porang memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi. Di Kabupaten Semarang sudah ada sejumlah kelompok tani yang menanam porang. Adapun hasilnya per tahun mencapai 1.000 ton.
"Ini hasil yang cukup besar. Saat ini harga sekitar Rp7.500 per kilogram. Kalau tahun lalu mencapai Rp14.000 per kilogram. Meski demikian, jika tanaman porang terus diperbanyak hasilnya akan bertambah dan kesejahteraan petani meningkat," kata Ngesti disela-sela panen perdana porang di Desa Tukang, Kecamatan Pabelan, Jumat (18/6/2021).
Menurutnya, tanaman porang mudah dibudidayakan. Bahkan tanaman ini bisa ditanam di lahan yang sudah tidak produktif. Karena itu, Ngesti mendorong masyarakat memanfaatkan lahan tidak produktif untuk menanam porang. "Kalau lahan produktif tetap ditanami padi. Ini untuk menjaga ketahanan pangan," ucapnya.
Terkait penjualan, kata Ngesti, sudah ada pabrik yang membeli. "Seperti hasil panen porang milik kelompok tani Sendangmulyo di Desa Tukang, Pabelan ini, hasil panen langsung dibeli oleh pabrik yang berproduksi chip Porang di Kabupaten Semarang," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait