JAKARTA, iNews.id - Profil Ganjar Pranowo Gubernur Jateng, lahir pada 28 Oktober 1968. Menjabat Gubernur Jateng selama dua periode sejak 2013.
Masa kecil hingga menjadi orang nomor satu di Jateng ini menarik untuk diulas. Apalagi namanya selalu masuk dalam survei-survei sebagai sosok yang dinilai pantas untuk diusung menjadi bakal calon presiden pada 2024.
Berikut uraian perjalanan kehidupan Ganjar Pranowo:
Profil singkat
Ganjar Pranowo lahir di Karanganyar pada 28 Oktober 1968. Anak kelima dari enam bersaudara dari pasangan Parmuji Pramudi Wiryo dan Sri Suparmi.
Saudara kandungnya, yaitu Pri Kuntadi, Pri Pambudi Teguh, Joko Prasetyo, Prasetyowati dan Nur Hidayati. Ayahnya, berprofesi sebagai polisi dan sempat ditugaskan mengikuti operasi penumpasan PRRI atau Permesta.
Nama asli Gubernur Jateng ini, Ganjar Sungkowo yang artinya Ganjaran dari kesusahan atau kesedihan. Namun, ketika akan memasuki sekolah dasar, nama Sungkowo diganti menjadi Pranowo oleh orang tuanya.
Pergantian nama ini terjadi karena rasa ketakutan dari orang tua Ganjar jika nama Sungkowo tetap maka sang anak kelak selalu berkubang dengan kesialan dan kesusahan.
Sejak kecil, Ganjar telah menunjukkan jiwa kepemimpinannya. Hal tersebut terbukti ketika Ganjar sekolah dasar, beliau selalu terpilih menjadi ketua kelas. Saat akan memasuki SMP, keluarganya pindah ke Kutoarjo mengikuti tempat di mana ayahnya ditugaskan.
Ganjar melanjutkan studinya di SMA Bopkri 1 Yogyakarta. Saat dia aktif mengikuti kegiatan kepramukaan atau Dewan Ambalan.
Menjelang lulus SMA pada 1980, ayahnya pensiun dari kedinasan Polri. Untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga, ibunya membuka warung kelontong. Sementara Ganjar juga membantu ibunya dengan berjualan bensin di pinggir jalan.
Setelah lulus SMA, Ganjar melanjutkan kuliah di Fakultas Hukum di Universitas Gadjah Mada. Dia kemudian bergabung dengan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI).
Selama masa kuliah, Ganjar pernah cuti kuliah selama dua semester karena kesulitan biaya. Pada 1994 Ganjar bertemu dengan Siti Atikoh Supriyanti ketika sedang KKN di Temanggung, Jateng.
Atikoh merupakan seorang anak dari tokoh Nahdlatul Ulama (NU)dari Purbalingga Jateng. Dalam latar belakang organisasi ini, keduanya memiliki latar belakang berbeda.
Ganjar aktif di GMNI dan PDI sedangkan latar belakang Atikoh santriwati di Purbalingga yang berafiliasi dengan NU dan PPP. Keduanya menikah pada 1999 dan dikaruniai satu orang anak laki-laki yang bernama Muhammad Zinedine Alam Ganjar.
Zinedine lahir pada 2003 dan kini telah menempuh pendidikan menengah atas di SMAN 3 Semarang, Jateng.
Setelah menyelesaikan pendidikannya di Fakultas Hukum UGM, dia bekerja di lembaga konsultan HRD di salah satu perusahaan di Jakarta. Dia juga pernah bekerja di PT Prastawana Karya Samitra dan PT Semeru Realindo Inti.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait