PEKALONGAN, iNews.id - Kota Pekalongan, Jawa Tengah, mendapat julukan sebagai Kota Batik. Pasalnya, sejak dulu Pekalongan terkenal sebagai produsen batik di Nusantara.
Kota ini berada di bagian pantai utara (pantura) Jawa Tengah dan merupakan daerah datar tanpa kemiringan curam. Batik menjadi salah satu sumber penghidupan sebagian besar masyarakat Pekalongan.
Melansir laman Kata Kreatif Kemenparekraf, Pekalongan menjadi anggota jaringan Kota Kreatif Dunia pada tahun 2015. Selain itu, Pekalongan juga menjadi satu-satunya kota di Indonesia yang terpilih oleh UNESCO di bidang kerajinan dan kesenian.
Masyarakat Pekalongan sudah mulai memproduksi batik sejak abad ke-18. Batik Pekalongan dikenal sebagai batik pesisiran, yang dibuat tidak berdasarkan pakem dari Keraton Yogyakarta dan Keraton Solo. Masih mengacu pada informasi yang ada di laman Kemenparekraf, batik pesisiran hanya memiliki unsur dekoratif estetik.
Nama Pekalongan disematkan melalui Keputusan Pemerintah Hindia Belanda (Gouvernements Besluit) Nomor 40 tahun 1931. Dalam dokumen milik pemerintah kolonial, nama Pekalongan disebut diambil dari kata Halong yang berarti ‘dapat banyak’.
Editor : Ahmad Antoni
kota pekalongan kota batik jawa tengah unesco pantai utara sultan agung susilo bambang yudhoyono museum batik
Artikel Terkait