Bahkan beberapa warga yang sempat naik ke atas gunungan terpeleset dan jatuh menimpa warga di bawahnya. Meski demikian, warga yang tertimpa mengaku tidak sakit atau dendam.
“Dengan adanya tradisi ini, warga berharap terhindar dari segala wabah penyakit dan rezeki semakin meningkat dengan hasil panen yang melimpah. Tahun ini merupakan tradisi terbesar semenjak terjadinya Covid-19,” kata Kepala Desa Sumber Jatipohon, Eni Endarwati.
Sebelum prosesi rebutan gunungan, terlebih dahulu dilaksanakan karnaval budaya dimulai dari kantor balai desa. Peserta berjalan sejauh 3 kilometer menuju lokasi puncak wisata Sumber Jatipohon.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait