TEGAL, iNews.id - Puluhan pedagang dan pemilik toko mengibarkan bendera kuning karena kesal akses masuk kawasan Alun-Alun Kota Tegal ditutup portal. Aksi sebagai tanda matinya perekonomian di lokasi tersebut.
Aksi dilakukan puluhan pedagang dan pemilik toko yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang Kawasan Alun-Alun Kota Tegal, Senin (6/12/2021) sore. Aksi mengibarkan bendera kuning sebagai protes atas matinya roda perekonomian di lokasi teesebut.
Para pedagang kesal sejak empat bulan terakhir, akses masuk alun-alun ditutup portal atas perintah Wali Kota Tegal. Padahal selama hampir dua tahun pandemi Covid-19, mereka sudah terpuruk karena penerapan PPKM darurat hingga PPKM level 4. Omzet penjualan pedagang turun drastis hingga 70 persen.
“Pemasangan bendera kuning sebagai tanda matinya roda perekonomian di kawasan alun-alun sekaligus kritik sosial,” kata Ketua Paguyuban Pedagang Kawasan Alun-Alun Tegal, Anis Yuslam.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait